kesian cikgu ...

Murid : Selamat pagi, cikgu.

Cikgu : (Menengking) Mengapa selamat pagi sahaja? Petang dan malam.. awak doakan saya tak selamat ke?

Murid : Selamat pagi, petang dan malam cikgu!

Cikgu : Panjang sangat! Tak pernah dibuat oleh orang! Kata selamat sejahtera! Senang dan penuh bermakna. Lagipun ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan.

Murid : Selamat sejahtera cikgu!

Cikgu : Sama-sama, duduk! Dengar sini baik-baik. Hari ini cikgu nak uji kamu semua tentang perkataan berlawan. Bila cikgu sebutkan perkataannya, kamu semua mesti menjawab dengan cepat, lawan bagi perkataan-perkataan itu, faham?

Murid : Faham, cikgu!

Cikgu : Saya tak mahu ada apa-apa gangguan.

Murid : (senyap)

Cikgu : Pandai!

Murid : Bodoh!

Cikgu : Tinggi!

Murid : Rendah!

Cikgu : Jauh!

Murid : Dekat!

Cikgu : Keadilan!

Murid : UMNO!

Cikgu : Salah!

Murid : Betul!

Cikgu : Bodoh!

Murid : Pandai!

Cikgu : Bukan!

Murid : Ya!

Cikgu : Oh Tuhan!

Murid : Oh Hamba!

Cikgu : Dengar ini!

Murid : Dengar itu!

Cikgu : Diam!

Murid : Bising!

Cikgu : Itu bukan pertanyaan, bodoh!

Murid : Ini ialah jawapan, pandai!

Cikgu : Mati aku!

Murid : Hidup kami!

Cikgu : Rotan baru tau!

Murid : Akar lama tak tau!

Cikgu : Malas aku ajar kamu!

Murid : Rajin kami belajar cikgu!

Cikgu : Kamu gila!

Murid : Kami siuman!

Cikgu : Cukup! Cukup!

Murid : Kurang! Kurang!

Cikgu : Sudah! Sudah!

Murid : Belum! Belum!

Cikgu : Mengapa kamu semua bodoh sangat?

Murid : Sebab saya seorang pandai!

Cikgu : Oh! Melawan!

Murid : Oh! Mengalah!

Cikgu : Kurang ajar!

Murid : Cukup ajar!

Cikgu : O.K. Pelajaran sudah habis!

Murid : K.O. Pelajaran belum bermula!

Cikgu : Sudah, bodoh!

Murid : Belum, pandai!

Cikgu : Berdiri!

Murid : Duduk!

Cikgu : Saya kata UMNO salah!

Murid : Kami dengar KeADILan betul!

Cikgu : Bangang kamu ni!

Murid : Cerdik kami tu!

Cikgu : Rosak!

Murid : Baik!

Cikgu : Kamu semua ditahan tengah hari ini!

Murid : Dilepaskan tengah malam itu!

Cikgu : (Senyap dan mengambil buku-bukunya keluar.)












 

kisah nabi Idris melihat syurga dan neraka..


assalamualaikum...
jom kite baca kisah ni.

Setiap hari Malaikat Izrael dan Nabi Idris beribadah bersama. Suatu kali, sekali lagi Nabi Idris mengajukan permintaan. “Bisakah engkau membawa saya melihat surga dan neraka?”
“Wahai Nabi Allah, lagi-lagi permintaanmu aneh,” kata Izrael.
Setelah Malaikat Izrael memohon izin kepada Allah, dibawanya Nabi Idris ke tempat yang ingin dilihatnya.
“Ya Nabi Allah, mengapa ingin melihat neraka? Bahkan para Malaikat pun takut melihatnya,” kata Izrael.
“Terus terang, saya takut sekali kepada Azab Allah itu. Tapi mudah-mudahan, iman saya menjadi tebal setelah melihatnya,” Nabi Idris menjelaskan alasannya.
Waktu mereka sampai ke dekat neraka, Nabi Idris langsung pingsan. Penjaga neraka adalah Malaikat yang sangat menakutkan. Ia menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka kepada Allah semasa hidupnya. Nabi Idris tidak sanggup menyaksikan berbagai siksaan yang mengerikan itu. Api neraka berkobar dahsyat, bunyinya bergemuruh menakutkan, tak ada pemandangan yang lebih mengerikan dibanding tempat ini.
Dengan tubuh lemas Nabi Idris meninggalkan tempat yang mengerikan itu. Kemudian Izrael membawa Nabi Idris ke surga. “Assalamu’alaikum…” kata Izrael kepada Malaikat Ridwan, Malaikat penjaga pintu surga yang sangat tampan.
Wajah Malaikat Ridwan selalu berseri-seri di hiasi senyum ramah. Siapapun akan senang memandangnya. Sikapnya amat sopan, dengan lemah lembut ia mempersilahkan para penghuni surga untuk memasuki tempat yang mulia itu.
Waktu melihat isi surga, Nabi Idris kembali nyaris pingsan karena terpesona. Semua yang ada di dalamnya begitu indah dan menakjubkan. Nabi Idris terpukau  tanpa bisa berkata-kata melihat pemandangan sangat indah di depannya. “Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah…” ucap Nabi Idris beulang-ulang.
Nabi Idris melihat sungai-sungai yang airnya bening seperti kaca. Di pinggir sungai terdapat pohon-pohon yang batangnya terbuat dari emas dan perak. Ada juga istana-istana pualam bagi penghuni surga. Pohon buah-buahan ada disetiap penjuru. Buahnya segar, ranum dan harum.
Waktu berkeliling di sana, Nabi Idris diiringi pelayan surga. Mereka adalah para bidadari yang cantik jelita dan anak-anak muda yang amat tampan wajahnya. Mereka bertingkah laku dan berbicara dengan sopan.
Mendadak Nabi Idris ingin minum air sungai surga. “Bolehkah saya meminumnya? Airnya kelihatan sejuk dan segar sekali.”
“Silahkan minum, inilah minuman untuk penghuni surga.” Jawab Izrael. Pelayan surga datang membawakan gelas minuman berupa piala yang terbuat dari emas dan perak. Nabi Idris pun minum air itu dengan nikmat. Dia amat bersyukur bisa menikmati air minum yang begitu segar dan luar biasa enak. Tak pernah terbayangkan olehnya ada minuman selezat itu. “Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah,” Nabi Idris mengucap syukur berulang-ulang.
Setelah puas melihat surga, tibalah waktunya pergi bagi Nabi Idris untuk kembali ke bumi. Tapi ia tidak mau kembali ke bumi. Hatinya sudah terpikat keindahan dan kenikmatan surga Allah.
“Saya tidak mau keluar dari surga ini, saya ingin beribadah kepada Allah sampai hari kiamat nanti,” kata Nabi Idris.
“Tuan boleh tinggal di sini setelah kiamat nanti, setelah semua amal ibadah di hisab oleh Allah, baru tuan bisa menghuni surga bersama para Nabi dan orang yang beriman lainnya,” kata Izrael.
“Tapi Allah itu Maha Pengasih, terutama kepada Nabi-Nya. Akhirnya Allah mengkaruniakan sebuah tempat yang mulia di langit, dan Nabi Idris menjadi satu-satunya Nabi yang menghuni surga tanpa mengalami kematian. Waktu diangkat ke tempat itu, Nabi Idris berusia 82 tahun..




 

cerita sedih..



Ada tiga orang sahabat si abu, si ali dan si abun, yang tinggal serumah di sebuah apartment setinggi 60 tingkat. Pada suatu petang setelah tamat bertugas mereka ini telah kembali dari bertugas untuk pulang ke rumah. Dilihatnya ramai orang sedang berkerumun di depan lif. Rupanya elektrik padam dan lif tidak berfungsi....

si abu : Macamana ni...rumah kita kat atas sekali?


si ali : Aduhhhh...bikin bingung kepala, nak panjat tangga larat ke..?

si abun : Aku rasa baik kita panjat tangga aje...kita pun tak tahu bila agaknya elektrik ada balik.

si ali : Aku ada satu idea, kita panjat tangga sambil bercerita,tapi kita kena bercerita yang sedih aje, sebab kalau kita buat cerita lawak...kita akan terasa sesak nafas sebab kita ketawa...biar kita serius dengar cerita.

Mereka pun bersetuju, so mereka mulalah melangkah kaki memanjat tangga untuk ke tingkat 60. si A mula bercerita....

si Abu : Aku masa kecil punyalah sedih dalam sejarah hidupku...aku membesar tanpa bapa, bapaku meninggal semasa aku dalam kandungan,
dari kecil aku....bla bla bla bla bla.....

Punya la sedih mereka mendengar cerita si A hingga meleleh leleh...sedar tak sedar mereka dah sampai kat tingkat 20. Mereka berhenti sekejap bukannya kerana penat tapi berhenti untuk lap air mata...kemudian Mereka kembali memanjat sambil si B pula bercerita....

si ali : Sejarah hidup aku lagi sedih, semasa umur aku 5 tahun kedua ibu bapaku meninggal dalan kemalangan jalanraya...aku dibesarkan oleh abang sulung ku saja yang pada tu berumur 15 tahun. Abang sulung ku tak bersekolah dan dia bekerja untuk menyara aku adik beradik seramai 4 orang...bla bla bla bla......

Sekali lagi mereka bertiga meleleh sedih....punyalah lama cerita si B dengan tak sedar mereka dah sampai ke tingkat 55. Hanya 5 tingkat aje lagi... sambil melangkah memanjat tangga yang ketingkat 56, si abun mula menyampuk

si abun: Alaaaaaa...korang punya cerita tak sedih lagi...cerita aku lagi sedihhhh punya.

si Abu : kau ada sejarah hidup sedih juga ke...?

si abun : emmmm...mungkin hari ini dalam sejarah...

si ali : cerita aje le...kita dah tinggal 4 tingkat je lagi..

si abun : aku sedih kerana... kunci rumah aku tetinggal kat dalam kereta..



akhir sekali.. mereka semua menangis ...


sedih kan..



 

nabi muhammad ada haiwan peliharaan..??

comel kan kucing ni..


sape kat sini ada bela kucing ... best kan ..
nabi muhammad pun ada kucing ...
Diceritakan dalam suatu kisah, Nabi Muhammad SAW memiliki seekor kucing yang 
diberi nama Mueeza. Suatu saat, dikala nabi hendak mengambil jubahnya, di temuinya
 Mueeza sedang terlelap tidur dengan santai diatas jubahnya. Tak ingin mengganggu 
hewan kesayangannya itu, nabi pun memotong belahan lengan yang ditiduri mueeza 
dari jubahnya. Ketika Nabi kembali ke rumah, Muezza terbangun dan merunduk 
kepada majikannya. Sebgai balasan, nabi menyatakan kasih sayangnya dengan 
mengelus lembut ke badan mungil kucing itu...
Dalam aktivitas lain, setiap kali Nabi menerima tamu di rumahnya, nabi selalu 
menggendong mueeza dan di taruh dipahanya. Salah satu sifat Mueeza yang nabi
 sukai ialah, ia selalu mengeong ketika mendengar azan, dan seolah-olah suaranya 
terdengar seperti mengikuti lantunan suara adzan. Bahkan kepada para sahabatnya, 
nabi berpesan untuk menyayangi kucing peliharaan layaknya menyanyangi keluarga 
sendiri.
Hukuman bagi mereka yang menyakiti hewan lucu ini sangatlah serius, dalam sebuah 
hadist shahih Al bukhori, dikisahkan tentang seorang wanita yang tidak pernah 
memberi makan kucingnya, dan tidak pula melepas kucingnya untuk mencari makan 
sendiri, Nabi SAW pun menjelaskan bahwa hukuman bagi wanita ini adalah siksa 
neraka.
Beberapa diantara orang terdekat nabi juga memelihara kucing. Aisyah binti abubakar
 shiddiq, istri nabi amat menyayangi kucing, dan merasa amat kehilangan dikala 
ditinggal pergi oleh si kucing. Abdurrahman bin sakhr al Azdi. diberi julukan Abu 
huruyrah (bapak para kucing jantan), karena kegemarannya dalam merawat dan 
memelihara berbagai kucing jantan dirumahnya.”
 

Tuisyen tuisyen tuisyen !!!



sape yang kat sini ade tuiyen , kecuali kalulah dah kolej dan keje tu .
mesti sebab peperiksaan rendah ataupun ade peperiksaan besar seperti SPM ke .
kenelah gi tuisyen ....


aku ni bukan lah banyak dapat c dalam peperiksaan dapat la A banyak gak ..
hisyy! sakit gak bila mak ayah suruh masuk...
tapi kadang-kadang je la terasa best sebab dapat jumpa kekawan daripada duk rumah tengok je komputer tak pon tido ...


hari ni tengah sedap-sedap mimpi ni , ayah kejut suruh  gi tuisyen .
malas gak nak gi tuisyen ni ...dengan lemah longlainye aku pun gi la tusyen...
sesampai je kat sane cikgu pula tak datang lagi ... lagi bertambah malas aku nak pegi 
dok,dok,dok tetidur ..


dalam boleh kurang setengah jam.. aku pun dikejutkan oleh kekawan aku..
diorang gelak kat aku ..malu gak aku ... 
aku pun mula sembang- sembang ngan kawan-kawan...